logo blog
Sela Sela Sela
Terima kasih atas kunjungan Anda di website Jendela Pendidikan,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

MENGELOLA KELAS BERBASIS BERMAIN DAN BERNYANYI DALAM PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI

Anak usia dini merupakan masa yang sangat tepat untuk melakukan pendidikan. Pada masa ini, anak sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat luar biasa. Anak belum memiliki pengaruh negatif yang banyak dari luar atau lingkungannya. Dengan kata lain, orang tua maupun pendidik akan lebih mudah mengarahkan anak menjadi lebih baik.

Untuk mewujudkan pendidikan anak usia dini yang baik harus didukung dengan pengelolaan kelas yang baik. Dengan kata lain, seorang pendidik diharapkan mampu mengatur pembelajaran di kelas sesuai dengan karakteristik dan keunikan peserta didik. Dalam hal ini, diantara keunikan dan karakteristik anak usia dini ialah suka bermain dan bernyanyi. Seorang anak akan senang mengikuti pembelajaran, jika pembelajaran itu mengasikan dan tidak membosankan. Oleh karenanya, supaya anak senang dalam mengikituti pembelajaran, yaitu dengan mengelola pembelajaran berbasis bermain dan bernyanyi.

Maka dari itu situs jendela pendidikan akan menguraikan tentang bagaimana pengelolaan kelas berbasis bermain dan bernyanyi. Khususnya untuk anak usia dini. Harapannya dengan ini dapat memberikan gambaran dan wawasan keilmuan tentang pengelolaan anak usia dini.

Konsep Pengelolaan Kelas
Menurut Suharsimi pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilaksanakan penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau yang membantunnya dengan maksud agar tercapai kondisi optimal sehingga terlaksana kegiatan belajar mengajar seperti yang diharapkan (Suwardi: 2007). Sementara menurut Djama’an Satori, manajemen (pengelolaan) kelas diartikan sebagai keseluruhan proses kerja sama dengan memanfaatkan semua sumber personel dan material yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Dengan demikian, dapat kita pahami bahwa definisi mengelola kelas adalah upaya mengatur dan mengarahkan proses interaksi antara peserta didik dan penddik dalam suatu tempat tertentu yang digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran.

Tujuan dan Fungsi Pengelolaan Kelas
Mengelola kelas dalam proses pembelajaran sangat penting untuk dilakukan, lebih-lebih untuk pendidikan anak usia dini. Hal ini dilakukan supaya pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan optimal. Berikut beberapa tujuan pengelolaan kelas yang baik.

  1. Mendorong siswa mengembangkan tingkah lakunya sesuai tujuan pembelajaran.
  2. Membantu siswa menghentikan tingkah lakunya yang menyimpang dari tujuan pembelajaran.
  3. Mengendalikan siswa dan sarana pembelajaran dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan, untuk mencapai tujuan pembelajaran.
  4. Membina hubungan interpersonal yang baik antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran menjadi efektif.

Adapun untuk fungsi-fungsi pengelolaan kelas, ada beberapa pendapat yang berbeda. Akan tetapi, diantara berbagai pendapat tersebut dapat diambil benang merahnya sebagai berikut:
  1. Perencanaan, 
  2. Pengorganisasian
  3. Pelaksanaan, dan
  4. Pengawasan

Keempat fungsi pengelolaan kelas di atas merupakan satu keasatuan. Artinya, semua saling berkaitan sehingga tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lain.

Prinsip-Prinsip Mengelola Kelas
Keterampilan mengelola kelas berkaitan dengan kemampuan guru dalam mengambil langkah inisiatif dan mengendalikan kegiatan pembelajaran sehingga berjalan secara optimal. Maka selanjutnya, perlu adanya prinsip-prinsip dalam mengelola kelas, diantaranya sebagai berikut:
  1. Menunjukan sikap tanggap
  2. Memberi perhatian
  3. Memusatkan perhatian kelompok
  4. Memberikan petunjuk yang jelas
  5. Menegur
  6. Memberi penguatan

Dalam konteks ini, sebisa mungkin pengelolaan kelas dibuat secara mengasikkan dan menyenangkan atau menggembirakan. Lebih-lebih untuk pengelolaan kelas anak usia dini yang secara alamiah suka bersenang-senang. Anak yang belajar dengan gembira akan memperlambat kelelahannya dan dia cenderung akan lebih memperhatikan. Maka sebisa mungkin pendidik mampu mengelola kelas dengan perasaan senang dan gembira.  Prinsip kegembiraan yang biasa diterapkan di dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu dapat berupa kegiatan bernyanyi dan bermain.

Kedua kegiatan inilah yang secara naluri disukai oleh setiap anak yang berada dalam masa usia dini. Untuk lebih jelasnnya mengenai pengelolaan kelas berbasis bermain dan bernyanyi jendela pendidikan akan membahas pada postingan selanjutnya.

Enter your email address to get update from jendela pendidikan.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Copyright © 2013. Jendela Pendidikan - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger