logo blog
Sela Sela Sela
Terima kasih atas kunjungan Anda di website Jendela Pendidikan,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

PENGERTIAN ACTIVE LEARNING

Jendela Pendidikan

Pembelajaran aktif adalah sega bentuk pembelajaran yang memungkinkan peserta didik berperan secara aktif dalam proses pembelajaran, baik dalam bentuk interaksi antar peserta didik ataupun peserta didik dengan guru dalam proses pembelajaran (Hamruni, 2009), sedangkan menurut Bonwel (1995), pembelajaran aktif memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
  • Menekankan pada proses pembelajaran, bukan penyampaian materi oleh guru. Proses ini merupakan upaya menanamkan nilai kerja keras kepada peserta didik. Proses pembelajaran tidak lagi sekedar transfer of knowledge atau transfer ilmu pengetahuan, melainkan lebih kepada transfer of values atau transfer nilai. Nilai yang dimaksud di sini adalah nilai-nilai karakter secara luas, salah satunya adalah rasa ingin tahu.
  • Peserta didik tidak boleh pasif, tetapi harus aktif mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Aktif dalam konteks ini merupakan upaya penanaman nilai tanggung jawab, dimana peserta didik harus mempraktikan bahkan membuktikan teori yang dipelajari, tidak sekedar diketahui.
  • Penekanan pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap berkenaan dengan materi pembelajaran. Dalam hal ini peserta didik berhak menerima materi pelajaran atau menolak materi pelajaran yang tidak sesuai dengan pandangan hidupnya. Pola pembelajaran ini merupakan proses pembentukan sikap secara matang.
  • Peserta didik lebih dituntut untuk berfikir kritis, menganalisis dan melakukan evaluasi daripada sekedar menerima teori dan menghafalnya. Tuntutan ini merupakan aktualisasi lebih lanjut mengenai nilai karakter rasa ingin tahu, sehingga peserta didik tidak anti realitas karena berpandangan bahwa realitas yang terjadi tidak sesuai dengan teori yang dipelajari dan dihafal, yang mengakibatkan peserta didik mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Terpenuhinya tuntutan dalam pembelajaran ini (kritis-analisis) akan menghindarkan peserta didik dari tindakan brutal dan membabi buta atau ikut-ikutan-tawuran misalnya.
  • Umpan balik dan proses dialektika yang lebih cepat akan terjadi pada proses pembelajaran. Pelajaran yang dialogis, secara tidak langsung membentuk karakter peserta didik yang lebih demokratis, pluralis, menghargai perbedaan pendapat, inklusif, terbuka dan humanitas tinggi.
Baca Juga: STRATEGI PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVE LEARNING BERMUATAN KARAKTER

Di samping karakteristik di atas, secara umum suatu proses pembelajaran aktif memungkinkan diperolehnya beberapa hal. Pertama, interaksi yang timbul selama proses pembelajaran akan menumbuhkan positive interdependence, dimana konsolidasi pengetahuan yang dipelajari hanya dapat diperoleh secara bersama-sama melalui eksplorasi aktif dalam belajar. Kedua, setiap individu harus terlibat aktif dalam proses pembelajaran, dan guru harus mendapatkan penilaian dari peserta didik sehingga terdapat individual accountability. Ketiga, proses pembelajaran aktif memerlukan tingkat kerjasama yang tinggi sehigga akan memupuk social skills.
Enter your email address to get update from jendela pendidikan.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Copyright © 2013. Jendela Pendidikan - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger