logo blog
Sela Sela Sela
Terima kasih atas kunjungan Anda di website Jendela Pendidikan,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER dan KEBIJAKAN NASIONAL

MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER



Pendidikan karakter dilakukan melalui berbagai media yang mencakup keluarga, satuan pendidikan, masyarakat sipil, masyarakat politik, pemerintah, dunia usaha, dan media massa. Keluarga menjadi salah satu agen sosialisasi pertama bagi seorang individu, melalui pendengaran, penglihatan, serta pengamatan. Disinilah peran penting orang tua untuk turut membangun karakter positif bagi anak.
Sekolah, sebagai organisasi pendidikan formal, membantu seseorang individu belajar dan berkembang. Sekolah tentu saja tidak hanya mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang bertujuan mengembangkan intelektual saja, tetapi juga mempengaruhi kemandirian, tanggung jawab, dan tata tertib. Lewat sekolah dapat pula memfasilitasi pembentukan kepribadian siswa sesuai nilai dan norma, mewariskan nilai-nilai budaya, serta mendorong partisipasi demokrasi siswa.
Media massa terdiri dari media cetak (seperti surat kabar dan majalah) dan media elektronik (seperti radio, televisi, video, film, piringan hitam dan kaset). Media massa memiliki peran penting dalam proses sosialisasi. Kehadiran media masa sangan mempengaruhi tindakan dan sikap anggota masyarakat terutama anak-anak. Nilai-nilai dan norma yang disampaikan akan tertanam dalam diri anak melalui penglihatan maupun pendengaran yang dilihat dalam acara. Tayangan-tayangan yang mengandung nilai-nilai tertentu secara tidak langsung akan tertanam dalam diri penontonnya. Oleh karena itu, media massa bisa menjadi media yang efektif dan strategis untuk menyampaikan dan menanamkan nilai-nilai positif.

KEBIJAKAN NASIONAL
Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa ini disusun secara bersama-sama oleh berbagai kementrian, lembaga non kementrian dan lembaga non pemereintah yang terkait, antara lain kwrtir Nasional Gerakan Pramuka dan Yayasan Jati Diri Bangsa. Dalam penyusunan kebijakan nasional ini juga menggali masukan dari para pakar, praktisi, tokoh masyarakat, pemuka agama, budayawan, dan berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan karakter bangsa.

Pendidikan karakter merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pencapaian visi dan misi pembangunan nasional (RPJP 2005-2025). Pencapaian RPJP dilakukan melalui pentahapan, yakni tahap I : 2010-2014; Tahap II: 2014-2020; Tahap III; 2020-2025. Dengan demikian, program pengembangan pendidikan karakter harus terkandung didalam rencana strategis pembangunan pendidikan nasional pada setiap tahapnya. Pelaksanaan pendidikan karakter memerlukan rencana aksi yang aplikatif dalam konteks nilai secara terus menerus dan berkelanjutan.
Enter your email address to get update from jendela pendidikan.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Copyright © 2013. Jendela Pendidikan - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger