Model Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif didasari oleh falsafah hidup bekerja sama dan gotong royong. Pembelajaran kooperatif berbeda dengan metode diskusi yang biasanya dilaksanakan di kelas, karena pembelajaran kooperatif menekankan pada pembelajaran kelompok kecil beranggotakan 2 sampai 6 orang, biasanya kelompok yang berjumlah ganjil sangat dianjurkan, hal ini untuk mempermudah pengambilan keputusan dalam membahas persoalan.
Dalam modul pelatihan terintegrasi disebutkan ciri-ciri dan manfaat pembelajaran kooperatif sebagai berikut :
1. Ciri-ciri pembelajaran yang menggunakan model kooperatif :
- Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi belajarnya
- Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah.
- Bila memungkinkan, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelamin yang berbeda.
- Penghargaan lebih berorientasi kepada kelompok daripada individu.
2. Manfaat pembelajaran kooperatif bagi siswa:
- Meningkatkan kemampuan untuk bekerja sama dan bersosialisasi
- Melatih kepekaan diri, empati melalui variasi perbedaan sikap dan prilaku selama bekerja sama
- Meningkatkan motivasi belajar, harga diri dan sikap perilaku yang positif, sehingga siswa akan tahu kedudukannya dan belajar untuk saling menghargai satu sama lain
- Mengurangi rasa kecemasan dan menumbuhkan rasa percaya diri
- Meningkatkan prestasi belajar dengan menyelesaikan tugas akademik, sehingga membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit
Beberapa tehnik pembelajaran kooperatif, yaitu: mencari pasangan, kepala bernomor, dua tamu dua tinggal, jigsaw, kencing gemerincing, kooperatif teradu membaca dan menulis dan lain-lain. Dari beberapa tehnik pembelajaran kooperatif, disini jendela pendidikan akan mengulas tehnik pembelajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis.
Baca Juga: MULTICULTURAL EDUCATION
Langkah-langkah tehnik pembelajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis menurut Steven dan Slavin, 1995 :
- Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara heterogen
- Guru memberikan wacana / kliping sesuai topik dengan topik pembelajaran
- Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana /kliping dan ditulis pada lembar kertas
- Mempresentasikan / membacakan hasil kelompok
- Guru membuat kesimpulan
- Penutup
Diilhami dari model pembelajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis yang dikemukakan oleh stevan dan slavin ini, jendela pendidikan mencoba menerapkan dalam proses pembelajaran dengan mencoba memodifikasikan, sehingga ada perubahan didalam pelaksanaannya.
Langkah-langkah tehnik model pembelajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis dan berbagai informasi yang coba kami kembangkan adalah sebagai berikut:
- Membentuk kelompok kecil siswa yang beranggotakan 4-6 orang
- Menggunakan buku sumber/kliping/artikel/brosur-brosur yang berhubungan dengan materi pelajaran
- Setiap siswa dalam kelompok membaca buku sumber dan brosur, beerja sama saling membagi informasi mengenai brosur yang dibacanya, kemudian menuliskan apa yang telah dibaca pada lembar tugas yang diberikan
- Mempresentasikan hasil kelompok dengan tehnik simulasi
- Guru membuat kesimpulan
Semoga dengan model pembelajaran kooperatif diatas, kita bisa membantu meningkatkan tujuan pendidikan nasional dan bisa melahirkan para anak didik yang berprestasi lagi....
Download [Kumpulan Silabus & RPP SMP/MTs Kelas VII, VIII, IX Kurikulum 2013 Terlengkap]