logo blog
Sela Sela Sela
Terima kasih atas kunjungan Anda di website Jendela Pendidikan,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

PERAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN WATAK ANAK



PERAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN WATAK ANAK
Setiap orang tua pasti mengharapkan anknya menjadi anak yang yang baik. Anak yang selalu mentaati nilai dan norma yang berlaku dalam kehidupan anak. Anak yang tidak menyusahkan dan dan tidak menimbulkan masalah, karena sudah mempunyai sikap dan kepribadian yang dilandasi dengan nilai dan norma yang berlaku. Sangatlah wajar apabila orang tua berkeinginan memiliki anak yang baik, berprilaku dan bersikap sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Tapi sangat kontradiktif apabila orang tua yang prilaku dan sikapnya kurang baik, yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Akan tetapi mereka tetap mengharapkan sang anak menjadi anak yang baik. Misalkan orang tua, katakanlah yang suka mencopet pun tetap mereka menyimpan sebuah do’a dan harapan supaya anaknya tidak menjadi pencopet lagi. Tetapi yang jadi permasalahan sudah sesuaikah harapan itu dengan usaha yang dilakukan. 

Maka dari itu, marilah kita tengok kepada hadits Nabi yang mengatakan bahwa semua manusia itu terlahir dalam keadaan suci, dan orang tua lah yang menjadikannya apa Nasrani, apa Yahudi atau Majusi. Dalam hadits tadi kita bisa pahami bahwa besarnya pengaruh orang tua terhadap pembentukan anak, akan diarahkan kemana anak kita kelak. Dalam hadits tersebut orang tua telah diberi kebebasan ataupun lampu hijau agar berhati-hati dan benar-benar dalam mendidik anak.

Kalau kita kaitkan dengan hadits diatas, Jhon Locks mengemukakan teorinya yang sangat terkenal yaitu “ Teori Tabularasa”. Dalam teori ini dinyatakan bahwa anak dilahirkan ibarat kertas putih bersih yang masih kosong. Putih bersih yang masih kosong tanpa tulisan atau warna dalam kertas tersebut. Selain itu tugas orang tua juga selain mendidik dan membina yaitu orang tua berkewajiban memelihara dan menjaga anak dari kerusakan prilaku akibat pengaruh dari luar.hendaklah orang tua membuat filter dengan bahan baku dari nilai dan norma-norma yang berlaku. Dengan filter ini diharapkan sang anak dapat menyaring mana yang baik dan mana yang tidak baik, dengan demikian anak akan mengetahui pengaruh lingkungan sekitar yang dapat diambil dan dimiliki juga dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangannya dimasa mendatang.

Diyakini atau tidak bahwa prilaku anak merupakan cerminan dari orang tuannya sendiri, cerminan tersebut terjadi karena adanya proses serapan sikap dan prilaku orang tua dalam interaksi dan sosialisai yang dialami anak dalam keluarga. Dimana keluarga adalah lingkungan sosial terkecil yang merupakan awal dari kehidupan anak. Seperti yang diktakan oleh tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantoro dengan sistem Amongnya yaitu “ Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani” merupakan konsep pendidikan yang dapat diterapkan kepada anak. Dengan konsep itu orang tua dituntut untuk memberikan contoh yang nyata kepada anak. Dengan contoh anaka akan lebih mudah menyaerap apa saja yang diperintahkan atau dilarang, dengan contoh pula keberhasilan nilai-nilai dan norma-norma akan lebih berhasil dari pada hanya konsep yang berupa kat-kata semata.

Selain penerapan contoh orang tua pun dapat menerapkan konsep reward and punishment (hadiah dan hukuman) dalam pelembagaan nilai dan norma serta dalam memerintah dan melarang anak berbuat sesuatu. Dan yang terakhir orang tua harus mempunya kesamaan antara ayah dan ibu dalam pembentukan anak, karena jika mereka berselisih ataupun tiak satu pemahaman maka tujuan akan terasa sulit tercapai.

Akhirnya dari penjabaran diatas, kita kembali merenungkan apa yang telah dilakukan untuk anak-anak, dan memikirkan langkah terbaik untuk diterapkan kepada anak-anak kita dimasa mendatang agar anak-anak kita dapat tumbuh menjadi anak yang kita harapkan.

Enter your email address to get update from jendela pendidikan.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Copyright © 2013. Jendela Pendidikan - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger