logo blog
Sela Sela Sela
Terima kasih atas kunjungan Anda di website Jendela Pendidikan,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

HUBUNGAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL


Sebelumnya, situs jendela pendidika telah share tentang Pengertian Tujuan Pendidikan Islam. nah sekarang mari kita bahas tentang Aspek-Aspek apa saja yang ada dalam Tujuan Pendidikan Islam. langsung saja kita bahas ya teman-teman.

A. ASPEK-ASPEK TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM
Aspek-aspek tujuan pendidikan islam itu meliputi empat hal :
  1. Tujuan jasmaniyah (ahdaf al-jismiyyah). Tujuan pendidikan perlu dikaitkan dengan tugas manusia selaku khalifah Allah di muka bumi yang harus memiliki kemampuan jasmani yang bagus di samping rohani yang teguh. Sesuai hadist Rasulullah SAW :“Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih di sayangi oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah”. Jadi diantara tujuan pendidikan Islam adalah untuk membentuk manusia muslim yang sehat dan kuat jasmaninya serta memiliki keterampilan yang tinggi.
  2. Tujuan rohaniyah (ahdaf  al-rahyyyah). Tujuan ini di kaitkan dengan kemampuan manusia menerima agama islam yang inti ajarannya adalah keimanan dan ketaatan kepada Allah dengan tunduk dan patuh pada nilai-nilai moralitas yang diajarkanNya dengan mengikuti keteladanan Rasulullah SAW. Tujuan ini diarahkan kepada pembentukan akhlak mulia dan untuk membimbing manusia sedemikian rupa sehingga ia selalu berada didalam hubungan dengan-Nya .
  3. Tujuan akal (ahdaf al-aqliyah). Aspek tujuan ini bertumpu pada pengembangan intelegensian yang berada dalam otak. Sehingga mampu memahami dan menganalisis fenomena-fenomena ciptaan allah di muka bumi ini. Kemudian melalui observasi melalui panca indra manusia dapat dididik untuk menggunakan akal kecerdasannya untuk meneliti dan menganalisis keajaiban ciptaan Allah di alam semesta berupa hasanah ilmu pengetahuan. Proses intelektualisasi pendidikan Islam terhadap sasaran pendidikannya dengasn proses yang sama yang dilakukan oleh pendidikan non Islam misalnya pendidikan sekuler di Barat. Ciri khasnya dari pendidikan Islam ialah tetap menanamkan dan mentransformasikan nilai-nilai keislaman.
  4. Tujuan sosial (ahdaf al-ijjtima’iyah). Tujuan ini merupakan pembentukan kepribadian yang utuh. Yakni identitas individu tercermin sebagai manusia yang hidup pada masyarakat yang plural (majemuk) . Keserasian antara individu dan masyarakat tidak mempunyai sifat kontradiksi antara tujuan sosial dengan tujuan individual. Pendidikan menitikberatkan perkembangan karakter-karakter yang unik agar manusia mampu beradaptasi dengan standar masyarakat bersama-sama dengan cita-cita yang ada padanya. Keharmonisan inilah yang merupakan karakteristik pertama yang akan dicari dalam tujuan pendidikan Islam. 

B. HUBUNGAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN TUJUAN  PENDIDIKAN NASIONAL
Oprasional UU merupakan pelaksanaan UUD. UUD45 pasal 31 ayat 3 menyatakan bahwa “pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatakan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang di atur dengan undang-unadang”. Yakni dalam undang-undang ini memerintahkan sekurang-kurangnya dua hal, yaitu harus di buat undang-undang tentang sistem pendidikan nasional, dan undang-undang itu harus mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik dan karena itu peningkatan keimanan dan ketakwaan itu merupakan suatu tugas penting dalam pelaksanaan pendidikan nasional. 

Dalam pasal 3 UU no. 20/2003 ini bahwa pendidikan nasional itu bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggunag jawab.  

Jadi, secara sederhana pendidikan islam itu berlnagsung dan berlaku sepanjang hidup untuk memnumbuhkembangkan dan mempertahankan tujuan pendidikan itu sendiri sehingga orang yang sudah takwa dalam hal ini insan kamil masih mnedapatkan pendidikan dalam rangka pengembangan dan penyempurnaan, setidaknya adanya pemeliharaan supaya tidak luntur dan hilang agar tidak kurang meskipun pendidikan oleh sendiri dan bukan dalam pendidikan formal.

Tujuan akhir pendidikan dalam islam adalah pembentukan pribadi khalifah bagi anak didika yang memiliki fitrah, roh di samping badan, kemuan yang bebas, dan akal. Dengan kata lain tugas pendidikan adalah mengembangkan keempat aspek ini pada manusia agar ia dapat menempati kedudukan sebagai khalifah.
Pada tingkat tujuan umum dan khusus atau matlamat, banyak contoh dari penilitian-penelitian yang teah di buat oleh para ahli pendidikan islam. Sudah selayaknya guru dan ahli pikir perancang pendidikanlah yang bertugas menciptakan matalamt-matlamat itu sesuai dengan tujuan akhir yaitu pembentukan pribadi khalifah.

Demikian ulasan tentang aspek-aspek tujuan pendidikan dan hubungan tujuan pendidikan Islam dengan tujuan pendidikan Nasional. mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan, semoga ulasan ini bisa bermanfaat. Dan tak lupa saran dan masukannya terhadap ulasan diatas dan bisa di tulis di kolom kometar.



DAFTAR PUSTAKA

Ahmad tafsir, 2012, Ilmu pendidikan islam, Bandung, Remaja rosda karya.
Nur Uhbiyati, 1999, Ilmu pendidikan islam, Bandung, Pustaka setia.
Ramayulis, 2012, Ilmu pendidikan islam, Jakarta, Kalam mulia.
Zakiyah Daradjat,2008, Ilmu pendidikan islam, Jakarta, Bumi aksara
http://ahmad-sholihin.blogspot.com/2013/11/konsepsi-islam-tentang-manusia.html
Enter your email address to get update from jendela pendidikan.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Copyright © 2013. Jendela Pendidikan - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger