logo blog
Sela Sela Sela
Terima kasih atas kunjungan Anda di website Jendela Pendidikan,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

Model Pembelajaran Active Debate (Debat Aktif) Dalam Kurikulum 2013


Pada kesempatan kali ini jendela pendidikan akan mengulas tentang metode pembelajaran kurikulum 2013, sebenarnya banyak sekali model-model pembelajaran kurikulum 2013. Tetapi yang akan di bahas pada kesempatan ini yaitu tentang model pembelajaran debat aktif.

Model pembelajaran debat aktif merupakan salah satu model pembelajaran yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa.
Model pembelajaran debat merupakan kegiatan adu pendapat atau adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan. Debat aktif bisa menjadi sebuah model pembelajaran berharga yang dapat mendorong pemikiran dan perenungan terutama kalau peserta didik bisa aktif mempertahankan pendapat yang bertentangan dengan keyakinan masing-masing. Hal ini merupakan strategi yang secara aktif melibatkan setiap siswa di dalam kelas.

Dalam model pembelajaran debat aktif, siswa juga dilatih mengutarakan pendapat atau pemikirannya dan bagaimana mempertahankan pendapat atau pemikirannya dan bagaimana mempertahankan pendapatnya dengan alasan-alasan yang logis dan dapat dipertanggung jawabkan. Bukan berarti siswa diajak saling bermusuhan, melainkan siswa belajar bagaimana menghargai adanya perbedaan.

Langkah-Langkah
  1. Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok peserta debat, yang satu pro dan yang lainnya kontra dengan duduk berhadapan antarkelompok
  2. Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan diperdebatkan oleh kedua kelompok di atas.
  3. Setelah selesai membaca materi, guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara. Kemudian, setelah selesai ditanggapi oleh kelompok kontra. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya.
  4. Ide-ide dari setiap pendapat atau pembicaraan ditulis di papan tulis pendapat sampai mendapatkan sejumlah ide yang diharapkan.
  5. Guru menambahkan konsep atau ide yang belum terungkapkan.
  6. Dari data-data yang diungkapkan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan yang mengacu kepada topik yang ingin dicapai.
  7. Proses penilaian dalam model pembelajaran ini adalah berdasarkan pengamatan guru pada aktivitas siswa.

Kelebihan 
  • Memacu siswa aktif dalam pembelajaran
  • Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara baik
  • Melatih siswa untuk mengungkapkan pendapat disertai alasannya
  • Mengajarkan siswa cara menghargai pendapat orang lain
  • Tidak membutuhkan banyak media

Kekurangan
  • Tidak bisa digunakan untuk semua mata pelajaran
  • Pembelajaran kurang menarik (monoton) karena hanya da pendapat dan tidak menggunakan media
  • Membutuhkan waktu yang cukup lama karena siswa harus memahami materi terlebih dahulu sebelum melakukan debat
  • Siswa menjadi takut dan merasa terteka karena harus bisa berkomunikasi secara langsung untuk mengungkapkan pendapatnya

Diatas merupakan beberapa ulasan tentang  metode pembelajaran debat aktif dalam kurikulum 2013, selain pengertian juga ada sebuah kelebihan dan kekurangan dari setiap metode pembelajaran manapun. Seperti tulisan ini yang masih membutuhkan pengalaman dan masukannya dari pembaca.

Enter your email address to get update from jendela pendidikan.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Copyright © 2013. Jendela Pendidikan - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger