Di bulan lalu kementrian pendidikan Indonesia mewacanakan penghapusan Ujian Nasional (UN) 2017, namun hal itu tidak disetujui oleh presiden republik Indonesia karena Ujian Nasional (UN) sebagai tolak ukur belajar siswa.
Hingga akhirnya, di tahun 2017 ini kementrian pendidikan tetap melaksanakan Ujian Nasional (UN). Ujian Nasional (UN) tahun kali ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumya, yaitu UNBK atau kepanjangan dari Ujian Nasional (UN) berbasis komputer.
Pelaksanaan UNBK ini secara serempak di seluruh Indonesia, dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia di semua sekolah. Namun dalam kenyataannya, masih terdapat berbagai kendala untuk mengadakan UNBK 2017 ini, seperti minimnya sarana dan prasarana kompter di sekolah.
Pelaksanaan UNBK 2017 di Cirebon misalnya, rata-rata jumlah siswa kelas tiga di sekolah menengah pertama (SMP) sekitar 350 siswa, sedangkan untuk komputernya hanya ada sekitar 30.
Jumlah minimal komputer untuk pelaksanaan UNBK sendiri harus 1/3 dari jumlah siswa, jika jumlah siswa mencapai 300 maka minimal komputer harus ada sekitar 100 komputer dibagi menjadi 3 shift.
Untuk mengatasi masalah kurangnya komputer di sekolah SMP, terdapat sejumlah solusi seperti menumpang peminjaman ruang komputer di sekolah menengah atas (SMA) terdekat. Namun hal ini mempunyai kendala seperti kurangnya rasa nyaman bagi siswa karena atmosfir pengerjaan ujian akan berbeda dari biasanya.
Sedangkan untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA), rata-rata mereka telah siap untuk menjalankan UNBK tahun 2017 ini. Karena sudah banyak sekolah SMA yang telah memadai sarana dan prasarana komputer di sekolahnya.
Untuk wacana pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer (UNBK) akan diadakan 3 shift dalam satu hari, yaitu dari pukul 8 pagi hingga 4 sore. Setiap ujian akan berlagsung selama 2 jam dengan istirahat selama 1 jam, yaitu dari pukul 8 hingga pukul 10, pukul 11 hingga pukul 1, dan pukul 2 hingga pukul 4 sore.
Dengan dilaksanakannya UNBK, diharapkan menjadi tolak ukur belajar siswa yang efektif semasa ia belajar di sekolah. Karena fungsi utama ujian adalah sebagai tolak ukur belajar.